*Untuk para Adam yang pernah mengecewakan hati perempuan secara sengaja ataupun tidak sengaja. Juga-juga kepada perempuan yang telah berjaya bangkit kembali. Chill~ =)
Jasad yang kamu pandang itu kini adalah perempuan itu. Seorang perempuan yang dahulunya engkau injak-injak, seorang perempuan yang dulu, hatinya engkau permainkan, seorang perempuan yang engkau pernah taburi banyak janji yang tidak engkau tepati, seorang perempuan yang engkau pandang sebelah mata, seorang perempuan yang engkau kira hanya bisa dibuat mainan, seorang perempuan yang pernah engkau kenyit mata, seorang perempuan yang bisa engkau buat seenaknya, seorang perempuan yang telah banyak engkau melakukan dosa, seorang perempuan yang engkau kira tidak bijak, seorang perempuan yang engkau pernah hancurkan masa depannya, seorang perempuan yang pernah engkau memberikan senyuman palsu buatnya, dan seorang perempuan yang hakikatnya engkau belum kenal siapa dirinya yang sebenar!
Engkau mengajak dia melakukan dosa, sedangkan engkau tahu dia perempuan mulia. Engkau pernah menghancurkan dia sedangkan engkau tahu dia perempuan terhormat. Engkau pernah menyakiti dia sedangkan engkau tahu bahawa dia perempuan berhati lembut. Engkau mengotori cintanya sedangkan engkau tahu cintanya suci. Engkau mempermainkan hatinya sedangkan engkau tahu dia perempuan hebat.
Sedarlah Adam, perempuan itu pernah membahagiakan kamu. Perempuan itu pernah membuatmu tersenyum. Perempuan itu pernah berjasa dalam hidupmu. Perempuan itu yang pernah bimbang kepadamu. Tapi, percuma saja perlakuan semua itu. Kerana engkau telah menukarkan perempuan hebat itu menjadi perempuan rosak akhlaknya.
Jika dia suatu masa dulu, naqibah terkenal mengajak manusia melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran, tapi setelah datangnya engkau, kata-kata dia hanya menjadi omongan kosong. Bicaranya tidak seiring tindakan. Jangan pernah lupa, perempuan terhormat itulah yang telah engkau cabut kehormatannya. Jika suatu masa dulu, dia seorang perempuan yang mementingkan ukhuwah dengan sahabat-sahabatnya, tapi setelah adanya engkau, dia menjadi kera sumbang, menjadi perahsia terhadap mereka. Jangan pernah lupa, perempuan ceria itulah yang engkau telah ragut keceriaannya.
Dan, setelah engkau rasa dia tidak berguna lagi dalam hidupmu, setelah engkau rasa dia tidak layak lagi menjadi pendampingmu. Setelah engkau merasa bosan dengan perempuan itu, lalu, engkau membuangnya bagai membuang sampah di dalam tong sampah. Engkau tidak tahu cara terhormat untuk membuang dia dari hidupmu. Sedangkan engkau tahu, setelah tindakan ‘pembuangan’ mu itu akan mengundang aib terbesarmu; iaitu, menghancurkan seorang perempuan terhormat! Dan sejak detik itu, engkau sering merasa berdosa, maka berdosalah dengan Allah. Pintalah keampunan dari-Nya. Tapi jangan pernah engkau lupa, kemaafan perempuan itu ternyata lebih penting. Kerana Allah sendiri tidak akan mengampuni dosa-dosa kamu sebelum kamu meminta maaf kepadanya.
Suatu masa dulu, berani saja engkau memperkotak-katikkan dirinya, tetapi sekarang jangan pernah engkau berani lagi, kerana perempuan itu suatu masa dulu yang engkau pernah kenal, tidak sama lagi. Dia memasang misi tertinggi; Memburu cinta Illahi. Tidak perlu engkau sapa dia, hanya kerana ingin membuatkan dia mengingatkan insan berdosa seperti kamu. Tidak perlu engkau memberi senyuman manis kepada dia, sedangkan senyuman itu akan membawa satu bencana dalam hatinya. Tidak perlu lagi engkau hubungi dia kerana di hatinya tidak ada lagi dirimu, yang ada hanya DIA. Perempuan itu kembali menjadi terhormat, malah lebih baik dari dulu. Sungguh, dia sangkakan ribut kan berpanjangan, rupa-rupanya Allah datangkan pelangi. =)
Jangan pernah engkau samakan perempuan itu suatu masa dulu dengan kini. Masa merubah segala kerana dia perempuan terhormat yang kembali menjaga dirinya dan hatinya~
p/s: manusia itu bisa berubah, walau perempuan itu bertudung labuh, walau lelaki itu, kopiahnya lekat di kepala, masing-masing boleh jadi tumbang hanya kerana salah mengenal cinta. Cinta ana-enti yang disalah erti. Walau orang belajar agama sekalipun, tetap akan jatuh jika ilmu tidak diamal tapi dibuat perhiasan semata. Wallahu'alam~
No comments:
Post a Comment