kau lah yang menaruh bintang
dalam mata, hati dan gengamanku
kau tak pernah meninggalkanku,
mungkin sesaat aku tak dapat melihatmu,
di bawah matahari,
tetapi ketika sampai pada malam hari,
kau selalu di sana menjelma pelita
di lorong paling gelap dan berdebu
sahabat
kau lah bintang sejatiku
yang tertawa, menangis berjalan,
dan tak henti berkelip dan bersinar,
dalam langit hidupku
terima kasih sahabatku..
No comments:
Post a Comment